Pemberdayaan Siswa-Siswi SMA Negeri 3 Kota Sibolga tentang Pelatihan Sederhana Bantuan Hidup Dasar (BHD) dalam Upaya Memberikan Pertolongan Pertama

Abstract. Community service by the D-III Nursing Study Program in
Central Tapanuli, Medan Ministry of Health Polytechnic, was
carried out in the form of material presentations and demonstrations
to students of SMA Negeri 3 Sibolga about Basic Life Support as
first aid. Basic Life Support (BHD) is a series of first aid that is
carried out to help anyone who experiences respiratory or cardiac
arrest. One solution for first aid is to educate the public about Basic
Life Support so that the possibility of brain cell damage will be
smaller and give the victim enough time to be taken to the hospital
on time. The target of service activities is 100 students of SMA
Negeri 3 Sibolga. The aim of this Community Service is to realize
community service as one of the Tri Darma activities of Higher
Education, increasing the knowledge and skills of students in
providing basic life support as emergency first aid. The methods
used are counseling, training and question and answer/discussion
and evaluation. After the counseling and demonstration of Basic Life
Support was carried out, the results showed that the majority of
respondents had sufficient knowledge at 58%, 35% had good
knowledge and 7% had less knowledge. Competency evaluation is
carried out by giving participants the opportunity to demonstrate
directly the implementation of BHD using a phantom. The results
obtained were that 63% had capable category skills and 37% had
less capable skills, meaning that students still received assistance.
Keyword: Student Empowerment,
Sibolga City 3 Public High School,
Basic Life Support (BHD)
Training, First Aid, Student Skills
Abstrak.
Pengabdian kepada masyarakat oleh Prodi D-III Keperawatan Tapanuli Tengah Poltekkes Kemenkes Medan
dilakukan dalam bentuk pemaparan materi dan demonstrasi kepada Siswa/I SMA Negeri 3 Sibolga tentang
Bantuan Hidup Dasar sebagai pertolongan pertama. Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan serangkaian
pertolongan pertama yang dilakukan untuk membantu siapapun yang mengalami kondisi henti napas dan
jantung. Salah satu solusi untuk pertolongan pertama adalah dengan melakukan Pemahaman kepada masyarakat
tentang Bantuan Hidup Dasar agar kemungkinan untuk terjadinya kerusakan sel otak akan semakin kecil dan
memberikan waktu yang cukup kepada korban untuk sampai tepat waktu di bawa ke Rumah Sakit. Sasaran
kegiatan pengabdian adalah Siswa/I SMA Negeri 3 Sibolga berjumlah 100 orang. Tujuan Pengabdian Kepada
Masyarakat ini adalah untuk mewujudkan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu kegiatan Tri Darma
Perguruan Tinggi, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Siswa/I dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar
sebagai pertolongan pertama kegawatdaruratan.Metode yang digunakan adalah penyuluhan, latihan dan tanya
jawab/diskusi dan evaluasi. Setelah dilaksanakan Penyuluhan dan demonstrasi Bantuan Hidup Dasar, diperoleh
hasil pengetahuan responden mayoritas berpengetahuan cukup 58%, berpengetahuan baik sebanyak 35% dan
berpengetahuan kurang sebanyak 7%. Evaluasi kompetensi dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada
peserta untuk mendemonstrasikan kembali secara langsung pelaksananaan BHD dengan menggunakan phantom.
Diperoleh hasil 63% memiliki keterampilan kategori mampu dan 37% keterampilan kurang mampu dengan artian
siswa masih mendapat pendampingan.
Kata kunci: Pemberdayaan Siswa , SMA Negeri 3 Kota Sibolga, Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) ,
Pertolongan Pertama , Keterampilan Siswa