ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN PADA (SUSU BUBUK, SUSU KEDELAI, PUTIH TELUR) DENGAN METODE KJELDAHL

Makanan dan Minuman yang mengandung banyak gizi sangat diperlukan untuk
mendukung berbagai proses biokimia di dalam tubuh seperti protein. Protein
berasal dari kata Yunani “Proteos” yang berarti utama atau yang terpenting. Protein
sangat penting dalam perkembangan tubuh dan pemeliharaan jaringan tubuh.
Sumber protein dapat terbagi menjadi dua yaitu protein hewani dan protein nabati.
Salah satu bahan makanan dan minuman yang mengandung protein tinggi dan
sering dikonsumsi oleh masyarakat adalah susu dan putih telur. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kadar protein pada susu bubuk, susu kedelai, dan putih
telur. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan Metode
kjeldahl sebagai teknik penentuan kadar protein. Metode Kjedahl meliputi tiga
tahapan yaitu destruksi, destilasi dan titrasi. Hasil penelitian yang dilakukan
diperoleh kadar protein dari ketiga sampel yang ditentukan dengan metode kjeldahl
adalah susu bubuk sebesar 14.40%, susu kedelai sebesar 3,17%, dan putih telur
sebesar 10,21%. Hasil penelitian menunjukan bahwa, kadar protein hewani lebih
besar dibandingkan dengan protein nabati.
Kata kunci : Metode Kjeldahl, Protein, Susu Bubuk, Susu Kedelai, Putih Telur