HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN HIV DAN SIFILIS DI PUSKESMAS MEDAN JOHOR TAHUN 2025

Hiv Dan Sifilis selalu masih menjadi isu yang hangat ditengah masyarakat, terutama pada kalangan ibu hamil yang sangat rentan terkenanya virus infeksi menular seksual (IMS) terutama Hiv Dan Sifilis. Angka prevelensi di Indonesia tentang Hiv dan Sifilis mencapai 0,39 %. Hiv mencapai 1,7 % dan Sifilis mencapai 2,5 % pada ibu hamil. Hal ini diakibatkan karena minimnya pengetahuan dan wawasan tentang Hiv Dan Sifilis sehingga menimbulkan sikap yang negative seperti ketakutan dan tidak mau untuk dilakukan pemeriksaan Hiv Dan Sifilis karena merasa tidak penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemeriksaan Hiv Dan Sifilis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Jenis penelitian ini Analitik kuantitatif. Jumlah responden sebanyak 50 ibu hamil pada TM 1 atau TM 3 yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Medan Johor, yang menggunakan tekhnik Total sampling. Data diproleh menggunakan kuesioner dan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 50 responden, sebanyak 30 responden dalam kategori pengetahuan baik tentang Hiv Dan Sifilis. Sementara itu, 39 responden memiliki sikap positif terhadap pemeriksaan Hiv Dan Sifilis serta 11 responden yang memiliki sikap negative dan 1 responden yang hasil pemeriksaannya Positif. Hasil uji statistic menggunakan Chi-Square menunjukkan hasil signifikasi p= 0,304 (p > 0.05), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan pemeriksaan Hiv Dan Sifilis

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pemeriksaan Hiv Dan Sifilis