Asuhan Kebidanan Pada Ny. A Masa Hamil Sampai Dengan Masa KB di Praktek Mandiri Bidan S Kota Pematangsiantar

Latar Belakang : Salah satu indikator kesejahteraan masyarakat di suatu Negara
adalah angka kematian ibu (AKI). Untuk indikator ini, kematian ibu mengacu
pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas yang disebabkan oleh penanganannya
namun bukan disebabkan karena kecelakaan. Berdasarkan data Buku Profil
Kesehatan Indonesia tahun 2021, jumlah kematian dari tahun ke tahun semakin
meningkat. Dilihat dari jumlah kematian ibu di Indonesia pada tahun 2021 yaitu
sebesar 7.839 dibandingkan tahun 2020 yaitu 4.627 kematian. Ruptur perineum
menjadi salah satu penyebab perdarahan ibu post partum, kejadian ruptur
perineum pada ibu bersalin di Benua Asia sendiri 50% ibu bersalin mengalami
ruptur perineum.
Tujuan : Untuk memberikan asuhan kebidanan Ny. A dengan menerapkan
continuity of care dimulai dari ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan
keluarga berencana.
Metode : Asuhan kebidanan yang berkelanjutan dan pendokumentasian dengan
manajemen SOAP.
Hasil : Ny. A usia 29 tahun, PII A0, HPHT 29-07-2023, 8 kali kunjungan. Pada
proses persalinan normal dengan ruptur perineum derajat II luka dijahit, tidak
ditemukan masalah. Bayi lahir spontan berat badan 3000 gram, panjang badan 49
cm, lingkar kepala 35 cm, lingkar dada 33 cm, jenis kelamin laki-laki. Dilakukan
pemantauan selama masa nifas untuk menilai kenormalan dari proses yang
dialami sampai menjadi akseptor keluarga berencana dan Ny. A sudah menjadi
akseptor keluarga berencana yaitu implan.
Kesimpulan : Asuhan yang diberikan mulai dari kehamilan sampai menjadi
akseptor keluarga berencana sesuai dengan standard asuhan dan kewenangan
bidan.