Asuhan Kebidanan Pada Ny. M Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir dan Keluarga Berencana di Praktek Bidan Mandiri T.N Kota Pematang Siantar

Latar Belakang : Continuity of Care dalam asuhan kebidanan diawali dari ibu
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana. Nyeri bagian
punggung bawah lebih banyak dirasakan oleh wanita hamil terutama saat
memasuki trimester II dan III. Diperkirakan sekitar 70% wanita hamil
mengeluhkan beberapa bentuk nyeri punggung selama kehamilan, persalinan,
hingga postpartum.
Metode : Asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of Care) dengan
manajemen kebidanan SOAP.
Hasil : Ny M, 28 tahun GIIPIA0. Kontak pertama pada usia kehamilan 28-29
minggu, ANC dilakukan sebanyak 4 kali dengan keluhan nyeri punggung.
Persalinan berlangsung dengan normal, ibu mengalami rupture perineum derajat
1. Dilakukan pen jahitan perineum dengan teknik jahitan jelujur. Bayi baru lahir
spontan, segera menangis, jenis kelamin laki-laki, BB 2800 gr, PB 50 cm,
APGAR Score 9/10. Ibu mengalami bendungan ASI, permasalahan dapat diatasi,
setelah konseling KB ibu memilih menjadi akseptor KB suntik 1 bulan.
Kesimpulan : Continuity of Care mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, bayi baru
lahir sampai mendapatkan konseling kontrasepsi, memberikan peningkatan
pengetahuan dan kesehatan ibu dan neonatus.