UJI EFEKTIVITAS RENDAMAN DAUN JATI (Tectona grandis linn. F) DALAM MEWARNAI TELUR PARASIT SOIL TRANSMITTED HELMINTH

Infeksi Soil Transmitted Helminth merupakan permasalahan global di negaranegara berkembang, khususnya Indonesia. Infeksi cacing dapat didiagnosa
dengan berbagai cara, salah satunya pemeriksaan feses secara mikroskopis dengan
pewarna eosin 2%. Eosin memberi latar belakang merah terhadap telur yang
berwarna kekuning-kuningan. Kelemahan dari eosin adalah kurang ramah
terhadap lingkungan, risiko iritasi saluran pernapasan, kulit, dan mata sehingga
diperlukan alternatif lain yang lebih aman terhadap lingkungan dan pekerja. Daun
jati (Tectona grandis Linn.f) merupakan tumbuhan yang berpotensi sebagai
pewarna alami karena mengandung pigmen beta karoten dan antosianin yang
berfungsi sebagai pembentuk warna merah pada daun jati. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui kualitas rendaman daun jati dalam mewarnai telur
STH jika dibandingkan dengan eosin 2%. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian analitik eksperimental menggunakan metode sediaan langsung yang
dilakukan dengan rendaman daun jati dengan alkohol 95% selama 24 jam. Hasil
pewarnaan menggunakan rendaman daun jati memberikan nilai efektif pada
konsentrasi 1:1, dapat disimpulkan bahwa rendaman daun jati dapat dijadikan
pewarna alternatif dalam mewarnai telur STH karena memiliki kemampuan yang
sama dengan eosin 2%.
Kata kunci : Daun jati, Eosin 2%, Soil Transmitted Helminth, Antosianin