Densitas Tulang Ibu PostmenopauseAntara Senam Taichi Dan Arenga PinnataDengan Senam Taichi Dan Green Tea

Osteoporosis merupakan masalah dalam kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengurangi osteoporosis, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi arenga pinnatadan green teaserta melakukan senam tai chi. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan antara senam tai chidan arenga pinnata dengan senam tai chidan green teaterhadap densitas tulang pada ibu postmenopause.Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan quasi experiment pretandposttest group with control design.Dilakukan pada 50 orang ibu postmenopause di Kelurahan Timbang Galung Kecamatan Siantar Barat Pematangsiantar, Juli-September 2018. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Dilakukansenam tai chidan konsumsi Arenga pinnatapada kelompok 1 dan senam tai chidan konsumsi green tea polyphenol (GTP) kelompok II selama 12 minggu. Pengukuran densitas tulang dengan densitometry. Analisa data dengan uji Mann Whitney U dan Wilcoxondengan α= 0,05.Rerata T-score sebelum intervensi pada kelompok kontrol -2,71 ± 1,35 dan -3,21 ± 0,67 pada kelompok intervensi (p= 202). Tidak terdapat perbedaan densitas tulang pada kedua kelompok setelah intervensi (p= 0,488). Terdapat perbedaan densitas tulang pada kelompok kontrol sebelum dan setelah intervensi (p= 0,000). Terdapat perbedaan densitas tulang pada kelompok intervensi sebelum dan setelah perlakuan (p= 0,000). Senam tai chi dan arenga pinnatadengan senam tai chidan green teameningkatkan densitas tulang pada wanita postmenopause. Senam tai chidengan kombinasi suplemen pendukung lain perlu dilakukan pada wanita premenopause. Kata kunci : densitas tulang;ibu post menopause;taichi;arenga pinnata;green tea