Pengaruh pemberian Asi eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak Batita di Puskesmas Singosari Kota Pematangsiantar

Sri Hernawati Sirait, Hernawati (2017) Pengaruh pemberian Asi eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak Batita di Puskesmas Singosari Kota Pematangsiantar. PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN ISPA PADA ANAK BATITA DI PUSKESMAS SINGOSARI KOTA PEMATANGSIANTAR, 2 (1): 11. pp. 70-80. ISSN 2503-5088

[thumbnail of Pengaruh pemberian Asi eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak Batita di Puskesmas Singosari Kota Pematangsiantar] Text (Pengaruh pemberian Asi eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak Batita di Puskesmas Singosari Kota Pematangsiantar)
Ispa.pdf

Download (562kB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyebab terpenting morbiditas dan
mortalitas pada anak. Kelompok usia 6-23 bulan adalah kelompok umur yang paling
rentan untuk mengalami ISPA. Berdasarkan World Health Organization (WHO) dan
Departemen Kesehatan Indonesia tahun 2008, pneumonia yang merupakan salah satu
jenis ISPA adalah penyebab paling banyak kematian balita di dunia dan juga di
Indonesia. Penyakit ISPA menduduki peringkat pertama dari 10 penyakit terbesar rawat
jalan di Puskesmas Singosari Pematangsiantar. Terdapat 1.569 kasus ISPA untuk
semua golongan umur. ISPA di Puskesmas Singosari pada bayi usia 6-23 bulan dari
bulan Januari 2013 hingga Februari 2014 terdapat 296 kasus. Tujuan penelitian untuk
mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak batita di
Wilayah Kerja Puskesmas Singosari Kota Pematangsiantar. Tujuan penelitian untuk
mengetahui pengaruh pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA pada anak batita.
Jenis penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian kohort retrosfektif.
Populasi adalah seluruh anak batita yang berkunjung ke Puskesmas Singosari dari bulan
Januari 2013 sampai dengan Februari 2014 sebanyak 382 kasus di Wilayah Kerja
Puskesmas Singosari Pematangsiantar dengan kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu :
Anak batita yang datang berobat ke Puskesmas, Responden bertempat tinggal di
Wilayah Kerja Puskesmas Singosari dan Kriteria eksklusi dalam penapisan ini, yaitu :
Anak yang menderita penyakit kronis dan Anak yang menderita gizi buruk. Metode
pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling didapat sampel sebanyak 79
orang anak batita penderita ISPA. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square
dengan tingkat kemaknaan p <0,05. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh
pemberian ASI eksklusif dengan kejadian ISPA, hasil uji statistik chi-square didapat nilai
p = 0,002. Karakteristik anak dengan kejadian ISPA yang berhubungan yaitu anggota
keluarga yang merokok, dengan nilai p=0.005. Selanjutnya diharapkan agar ibu-ibu yang
memiliki batita untuk dapat memperhatikan atau menambah gizi pada anaknya dan
memperhatikan kelengkapan imunisasinya dan kepada petugas kesehatan diharapkan
dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif diperlukan monitoring langsung dari bidan
terhadap ibu nifas untuk memberikan ASI eksklusif.
Kata Kunci: ASI ekslusif, ISPA

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Jurusan/Prodi Kebidanan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Kebidanan Siantar > Karya Ilmiah Dosen D3 Kebidanan Siantar > Jurnal Nasional Dosen D3 Kebidanan Siantar
Depositing User: Sri Hernawati Sirait
Date Deposited: 04 Aug 2025 04:56
Last Modified: 04 Aug 2025 04:56
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/1595

Actions (login required)

View Item
View Item