Edukasi Pengetahuan Lanjut Usia tentang Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Alam Putting Beliung di Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo

naibaho, risdiana melinda (2024) Edukasi Pengetahuan Lanjut Usia tentang Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Alam Putting Beliung di Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo. EDUKASI PENGETAHUAN LANJUT USIA TENTANG KESIAPSIAGAAN TANGGAP BENCANA ALAM PUTTING BELIUNG DI DESA SITINJO II KECAMATAN SITINJO, 7 (5): 39. pp. 2309-2317. ISSN 615-0921

[thumbnail of Edukasi Pengetahuan Lanjut Usia tentang Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Alam Putting Beliung di Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo] Text (Edukasi Pengetahuan Lanjut Usia tentang Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Alam Putting Beliung di Desa Sitinjo II Kecamatan Sitinjo)
Risdiana_Jurnal terbit PKM Edukasi pengetahuan Lansia 2024.pdf - Published Version

Download (385kB)

Abstract

Tahun2024[JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), P-ISSN: 2615-0921 E-ISSN: 2622-6030 VOLUME 7 NOMOR 5 TAHUN 2024] HAL2309-23172309EDUKASI PENGETAHUAN LANJUT USIA TENTANG KESIAPSIAGAAN TANGGAP BENCANAALAM PUTTING BELIUNG DI DESA SITINJO IIKECAMATAN SITINJORisdiana Melinda Naibaho1*,Jojor Silaban2,Perak MA Hutagalung31-3Poltekkes Kemenkes Medan Prodi Keperawatan DairiEmail Korespondensi: risdiana.naibaho78@gmail.comDisubmit: 28 Februari 2024Diterima: 03 April 2024 Diterbitkan: 01 Mei 2024Doi:https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i5.14482ABSTRAKBencana yang telah terjadi di Indonesia memberikan banyak pembelajaran bagi masyarakat bahwa banyaknya korban jiwa, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan dan dampak psikologis dalam musibah tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan dan ketidaksiapan lansiadalam mengantisipasi bencana.Lansia merupakan kelompok yang rentan akan peristiwa bencana alam disebakan lansia mengalami fenomena proses perubahan yang melibatkan perubahan fisik, psikologis hingga perubahan keadaan social. Sehingga menyebabkan kapasitas fisik dan mental menurun ,lansia juga memiliki keterbatasan kemampuan regenerative yang terbatas sehingga meningkatkan resiko terkena penyakit. kemunduruan terhadap struktur dan fungsi organmenyebabkan kelemahan pada lansia sehingga diaggap menjadi beban bagi keluarga, kurangnya dukungan social dan psikologismenyebabkankurangnya kemampuan untuk siap siaga menghadapi bencana.Beberapa faktor tersebut membuat lansia menjadi enggan untuk mengikuti berbagai jenis peyuluhan yang diberikan, disebakanketerbatasan kemampuan dan rendahnya pengetahuan.Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana angin putting beliung. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakay melalui program edukatif dengan melaksanakan penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana alam angin putting beliung dengan sasaran kelompok lansia sebanya 30 orang yang sebelumnnya dilakukan pre testuntuk mengukur pengetahuan kesiapsiagaan menghadapi bencana angin putting beliung selanjutnya dilakukan evaluasi pada akhir penyuluhan dengan post test. Hasil dari kegiatan ini seluruh peseta antusis, aktif tanya jawab, adanya pengingkatan pengetahuan. Sebelum diberikan edukasi dari 30 responden Sebagian peserta memiliki pengetahuan kurang86,67%, cukup 10,00% baik 3,33% setelah dilakukan edukasi didapatkan hasil Sebagian besar pengetahuan responden baik 83,33% cukup 16,67 %.edukasi dapat meningkatkan pengetahuan lansiasehingga memiliki kesiapsiagaan menghadapi bencana angin putting beliung.Kata Kunci: Kesiapsiagaan Bencana, Angin Putting Beliung, Lansia

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Dairi > Karya Ilmiah Dosen D3 Keperawatan Dairi > Jurnal Nasional Dosen D3 Keperawatan Dairi
Depositing User: Risdiana Melinda Naibaho
Date Deposited: 06 Aug 2025 00:48
Last Modified: 06 Aug 2025 00:48
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/1680

Actions (login required)

View Item
View Item