ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA NIFAS DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI PRAKTIK BIDAN MANDIRI SURYANI MEDAN JOHOR TAHUN 2024

Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu prioritas utama Pembangunan Kesehatan untuk menurunkan kematian dari kejadian sakit di kalangan ibu, bayi dan anak. Pada tahun 2017, angka kematian ibu (AKI) sebesar 810 per 100.000 keharian hidup.. Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 19 per 1000 kelahiran hidup, dan banyak kelahiran global tidak di tolong oleh tenaga terlatih (WHO, 2018).
Laporan Tugas Akhir (LTA) bersifat continuity of care dalam bentuk asuhan kebidanan yang berkesinambungan kepada ibu dan bayi yang di mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Untuk mencapai hal tersbut Penulis mengambil praktek mandiri bidan Suryani sebagai salah satu lahan praktik yang telah memiliki memorandum of understanding (MOU) dengan institusi Pendidikan D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes RI Medan sebagai lahan praktik.
Pada Kehamilan Ny. N berlangsung normal, tidak ada kompilkasi dan penyulit yang berbahaya pada ibu dan janin. Asuhan pada kehamilan Ny. N di lakukan sebanyak 2 kali pada trimester 3 . Persalinan berlangsung pda usia 38-40 minggu, bayi lahir bugar kala I berlangsung Selma 12 jam, kala II selama 1 jam, Kala III selama 10 menit dan kala IV berlangsung normal dan tidak terdapat komplikasi pada ibu dan bayi, serta Ny. N mengatakan akan memakai alat kontrasepsi alamiah.
Pada kasus Ny.N di mulai dari masa hamil, bersalin, nifas, neonates dan pelayanan keluarga berencanaberjalan normal dan tidak terdapat penyulit baik pada ibu maupun bayi sehingga di harapkan kepada petugas Kesehatan untuk menyadari pentingnya Kesehatan Ibu dan Bayi agar dapat meningkatkan kualitas mutu Kesehatan asuhan kebidanan yang sesuai dengan standart pelayanan untuk mencapai AKI dan AKB di Indonesia menurun.

Kata kunci: Kehamilan, Persalinan, Nifas, dan Continuity of care