PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA IBU MENOPAUSE YANG HIPERTENSI DI PUSKESMAS UPT PB SELAYANG II TAHUN 2024

Hipertensi merupakan penyakit yang paling sering dialami oleh ibu menopause. Kasus hipertensi pada ibu menopause di Indonesia (34,1%) dan di Puskesmas PB Selayang II (73,8%) dengan hipertensi derajat I sebanyak (26,2%).
Salah satu pengobatan non farmakologi hipertensi adalah senam yoga. Senam Yoga berfungsi untuk menstimulasi pengeluaran hormone endorphine yang merupakan neuropeptida yang berperan sebagai obat penenang alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh senam yoga terhadap penurunan tekanan darah pada ibu menoupause yang hipertensi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Quasi Eksperimen menggunakan rancangan one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi yaitu 23 responden. Data diuji secara univariat, menggunakan mean dan pada uji bivariat menggunakan paired sample test. Hasil penelitian ditemukan tekanan darah systole mean sebelum
diberikan senam yoga adalah 148.90 mmHg dan diastole mean adalah 93.67 mmHg. Tekanan sistol mean setelah diberikan senam yoga sebesar adalah 140.24 mmHg dan diastole mean 89.94 mmHg. Sehingga hasil yang di dapatkan dari selisih dari pretest dan posttest sistole adalah 8,66 mmHg dan hasil selisih dari pretest dan posttest diastole adalah 3,73 mmHg.dengan p value 0,001. Terdapat pengaruh pemberian senam yoga terhadap penuruanan tekanan darah pada ibu menopause di Puskesmas PB Selayang II Medan. Dianjurkan kepada tenaga
kesehatan untuk menjadikan senam yoga sebagai alternatif dalam pengobatan hipertensi derajat 1 pada ibu menopaus.

Kata Kunci : hipertensi, tekanan darah, senam yoga, menopause