ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S UMUR 34 TAHUN DI PMB JULIANA DALIMUNTHE TAHUN 2024

Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2021 di Indonesia sebesar 6, 856 jiwa per 100.000 kelahiran hidup sedangkan jumlah AKI di Sumatra Utara sebanyak 248 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Penurunan AKI sebagai peningkatan kualitas hidup ibu dan menjadi prioritas kesehatan dunia. Salah satu langkah yang direkomendasikan WHO adalah memberikan continuity of care (CoC). Tujuan : Melaksanakan asuhan kabidanan secara continue of care sesuasi dengan pelayanan standar asuhan kebidanan dan pendokumentasian dalam bentuk Subjektif, Objektif, Assesment, Planning (SOAP) secara fisiologis mulai dari kehamilan, pesalinan, nifas, bayi baru lahir sampai pemakaian alat kontrasepsi/Keluarga Berencara (KB). Metode : Asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of Care) dengan manejemen kebidanan SOAP. Hasil : Ny. S usia 34 tahun Gravida II, Paritas I, Abortus 0. Kontak pertama pada trimemster III usia kehamilan 36-37 minggu kunjungan dilakukan sebanyak 2 kali, keluhan ibu selama hamil merupakan perubahan fisiologis. Persalinan Kala I berlangsung selama 3 jam 45 menit, pada Kala II terjadi luka lecet pada mukosa vagina, oleh karena itu tidak dilakukan penjahitan. Bayi lahir dengan keadaan nilai apgar score 6/10 pada menit pertama sehingga dilakukan tindakan segera, pada5 menit selanjutnya sudah didapati hasil nilai apgar score bayi normal yaitu 10/10, selanjutnya dilakukan perawatan bayi baru lahir. Kunjungan masa nifas I, ibu mengatakan mengatakan bahwa perutnya masih terasa mulas dan ASI sudah mulai keluar namun belum lancar dan itu masih dalam batas normal. Pada kunjungan bayi baru lahir I di 6 jam pertama, bayi sudah BAB dan BAK. Ibu mengatakan ingin menggunakan alat kontrasepsi IUD. Kesimpulan : Asuhan kebidanan berkelanjutan (Continuity of Care) memberikan dampak peningkatan pengetahuan dan kesehatan ibu dan bayi.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir, Keluarga Berencana