ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.R MULAI MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA NIFAS DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK FAJAR TAHUN 2023

Masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia 2019, angka kematian ibu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu pemerintah
melakukan adanya Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)dan upaya dengan konsep Continuity Of Care. Oleh karena itu, penulis menjadikan Ny. R untuk melaksanakan konsep asuhan berkesinambungn atau continuity of care tersebut.
Metode asuhan kebidanan ini dilakukan pada Ny. R G1P0A0 pada masa hamil,bersalin, nifas, bayi baru lahir sampai dengan Keluarga berencana di Klinik Fajar Tahun 2023. Tujuannya melaksanakan asuhan kebidanan pada Ny. R memberikan asuhan
dengan pendekatan yakni Metode SOAP. Pada kehamilan Ny. R berlangsung normal tidak ada komplikasi dan penyulit yang berbahaya pada ibu dan janin. Asuhan pada masa Kehamilan Ny. R dilakukan sebanyak 3 kali pada Trisemester 3, Persalinan berlangsung pada usia kehamilan 38-40 minggu, bayi lahir bugar dengan Berat badan 2700 gram dengan Panjang badan 49 cm dengan Kala I berlangsung ± 8 jam, Kala II berlangsung selama 25 menit, Kala III berlangsung selama 7 menit dan Kala IV berlangsung normal dan tidak terdapat komplikasi padaa ibu dan bayi. Ny. R aseptor KB metode Suntik KB 3 bulan. Pada kasus Ny. R dimulai dari masa hamil, bersalin, nifas, neonatus, dan pelayanan keluarga berencana berjalan normal dan tidak terdapat penyulit baik pada ibu
maupun bayi, disarankan kepada petugas kesehatan khusunya bidan untuk menerapkan asuhan continuity of care ini dilingkup praktik dan dimasyarakat dalam membantu
menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Indonesia. Hasil penelitian dapat disimpulkan tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktik pada
penerapan asuhan Kebidanan.
Kata Kunci : Ny. R 22 tahun, G1P0A0 Asuhan Kebidanan Continuity Of Care