Rorowuyung, Ajeng (2023) Gambaran Tingkat Pengetahuan Orang Tua tentang Masa Pergantian Gigi Susu dengan Gigi Permanen Terhadap Kasus Persistensi di SDN 064961 Medan. Diploma thesis, poltekkes kemenkes medan.
Cover -13.pdf - Published Version
Download (976kB) | Preview
BAB I 14-17.pdf - Published Version
Download (157kB) | Preview
BAB II 18-28.pdf - Published Version
Download (194kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III 29-32.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV-33-38 .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (101kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V 39-40.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
Daftar Pustaka 41-42.pdf - Published Version
Download (158kB) | Preview
Abstract
Anak pada usia 6-12 tahun merupakan masa pertumbuhan gigi
bercampur, yaitu peralihan dari gigi susu dengan gigi permanen. Pada
usia ini, pertumbuhan gigi sangat rawan terhadap terjadinya kelainan gigi,
salah satunya adalah persistensi gigi. Orang tua memegang peranan yang
sangat penting dalam tumbuh kembang gigi anak. Berdasarkan survey
awal yang telah dilakukan di SDN 064961 Medan didapat bahwa rata-rata
kasus persistensi di sekolah tersebut adalah 8,82%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat
pengetahuan orang tua tentang masa pergantian gigi susu dengan gigi
permanen terhadap kasus persistensi di SDN 064961 Medan. Penelitian
ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey, dimana
pengambilan data menggunakan kuesioner. Jumlah sampel 16 orang
terbagi menjadi dua kelompok orang tua, yaitu orang tua yang anaknya
memiliki kasus persistensi dan tidak memiliki kasus persistensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan
orang tua termasuk dalam kategori sedang. Namun, rata-rata tingkat
pengetahuan orang tua yang anaknya tidak memiliki kasus persistensi
lebih tinggi yaitu 8,25 dibandingkan dengan tingkat pengetahuan orang
tua yang anaknya memiliki kasus persistensi yaitu 7,37.
Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang
anaknya tidak memiliki kasus persistensi pengetahuannya lebih tinggi
dibanding dengan pengetahuan orang tua yang anaknya memiliki kasus
persistensi.
Kata Kunci : Persistensi Gigi, Pengetahuan Orang Tua
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Jurusan/Prodi Kesehatan Gigi Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Kesehatan Gigi |
Depositing User: | Miss anita magang |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 01:31 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 01:31 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/1811 |