Tanjung, Risnawati and Sinaga, Jernita and Nolia, Helfi and Manik, Erba Kalto (2022) Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Sarana Sanitasi Rumah Tangga dalam Pengendalian Penyakit Diare di Desa Singa Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Sarana Sanitasi Rumah Tangga dalam Pengendalian Penyakit Diare di Desa Singa Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo.
Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Sarana Sanitasi Rumah.pdf - Published Version
Download (877kB) | Preview
Abstract
Kondisi lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap derajat kesehatan
diantaranya adalah penyediaan air bersih, jamban keluarga, kondisi rumah dan
kondisi lingkungan pemukiman. Sanitasi yang tidak memadai merupakan
penyebab utama timbulnya penyakit. Upaya pemberdayaan masyarakat untuk
meningkatkan sarana sanitasi rumah tangga memiliki dampak yang sangat
positif pada kesehatan di lingkungan rumah tangga dan masyarakat. Pengabdian
ini adalah kegiatan yang terdiri dari penyuluhan tentang jamban yang sehat di
desa Singa Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo. Kegiatan ini bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya sanitasi di dalam
rumah tangga. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah penyuluhan,
evaluasi kegiatan dilakukan dengan penilaian pengetahuan peserta dengan
memberikan pre-post test. Dan diharapkan nantinya dari pengabdian ini
masyarakat mampu mengidentifikasi dan memilih sarana sanitasi rumah tangga
yang tepat untuk digunakan. Masyarakat diharapkan mampu mengidentifikasi
ciri-ciri sanitasi yang tidak sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan
bagian upaya untuk meningkatkan cakupan sarana sanitasi rumah tangga yang
sehat. Berdasarkan hasil faktor lingkungan, perilaku dan kebersihan lingkungan
tempat tinggal serta sanitasi dasar tempat tinggal terlihat 43% yang pengetahuan
kurang, 40% sedang dan hanya 17% yang baik. Sesudah diberikan edukasi terlihat
peningkatan menjadi 90% kategori baik sedangkan hanya 10% yang kategorinya
sedang sementara tidak ditemukan lagi pengetahuan yang kurang. Sanitasi dasar
tempat tinggal terlihat 67% baik sedangkan 33% sikapnya sedang. Sesudah
diberikan edukasi terdapat peningkatan yaitu untuk sikap yang baik sebesar 88%
sedangkan yang sedang sebesar 12%. Untuk Keterampilan sebelum diberikan
demontrasi terlihat 70% yang kurang dan hanya 30% yang baik sedangkan setelah
diberikan demonstrasi terlihat peningkatan menjadi 87% yang baik sedangkan yang
kurang hanya 13%. Ketercapaian target materi yang telah direncanakan dapat
dikatakan baik bila mencapai lebih dari 75%, sedangkan yang didapatkan adalah
90%. Untuk mengetahui keterampilan peserta dalam pemeriksaan air dikatakan
berhasil bila 80% sedangkan hasil yang didapatkan adalah 87%
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan/Prodi Sanitasi(Kesehatan Lingkungan) Kemenkes Poltekkes Medan > Karya Ilmiah Dosen Kesehatan Lingkungan > Jurnal Nasional Dosen D3 Kesling |
Depositing User: | Mrs Jernita Sinaga |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 01:24 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 01:24 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/1880 |