Sinaga, Jernita and Emita, Likasi (2024) IDENTIFIKASI DAN DISTRIBUSI NYAMUK AEDES SP. SEBAGAI PREVALENSI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN KARO. IDENTIFIKASI DAN DISTRIBUSI NYAMUK AEDES SP. SEBAGAI PREVALENSI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN KARO.
IDENTIFIKASI DAN DISTRIBUSI NYAMUK AEDES SP. (2).pdf - Published Version
Download (67kB) | Preview
Abstract
Distribusi nyamuk Aedes sp. dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Aedes spi adalah nyamuk yang
termasuk dalam subfamili Culicinae, famili Culicidae ,ordo Diptera, kelas Insecta. Nyamuk ini berpotensi
untuk menularkan penyakit demam berdarahdengue (DBD). DBD adalah suatu penyakit yang ditandai
dengan demam mendadak, perdarahanbaik di kulit maupun di bagian tubuh lainnya serta dapat
menimbulkan syok dan kematian.Penyakit DBD ini terutama menyerang anak-anak termasuk bayi,
meskipun sekarang proporsipenderita dewasa meningkat.
Kabupaten Karo memiliki potensi mengalami perubahan lingkungan yang dapat mengganggu
karakteristik habitat normalgenus nyamuk Aedes sp.,sehingga perlu dilakukan penelitian. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui distribusi nyamuk Aedes sp. di Kabupaten Karo berdasarkan karakteristik
habitat normalnya. Sampelpenelitian adalah nyamuk genus Aedes sp yang ditemukan di dalam perangkap
yang dipasang berdasarkan prevalensi penyakit DBD di Kabupaten Karo yaitu Kecamatan Kabanjahe,
Kecamatan Berastagi dan Kecamatan Merek. Metode penelitian Explanatory Research bersifat
deskriptifmenarasikan perbedaan populasi semua nyamuk Aedes spyang ditemukan di dalam perangkap
yang dipasang di lokasi penelitian dan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan tehnik
identivikasigenus nyamuk Aedes sp.,dan pengukurankarakteristik habitat normal nyamuk Aedes Aegipty
dengan mengukur ketinggian lokasi, suhuudara lokasi, dan kelembaban.
Hasil penangkapan nyamuk Aedes sp setelah di identivikasi di laboratoriumdi seluruh lokasi penangkapan
diperoleh 106 ekor nyamuk yang yaitu Aedes Aegipty 6.77% dan Aedes Abopiktus 5.09%. Spesies yang
palingbanyak ditemukan adalah Aedes Aegipty yaitu sebanyak 59 ekor dan Aedes Albopiktus adalah 47
ekor, rata-rata ketingian daerah 1208.15 m dpl yang diukur di temukan nyamuk Aedes sp 82 ekor dengan
rincian Aedes Aegipty 47 ekor dan Aedes Albopiktus35 ekor.
Rata-rata suhu 270C didapat nyamuk Aedes sp 61 ekor dengan rincian Aedes Aegipty 36 ekor dan Aedes
Albopiktus25 ekor dan species nyamuk Aedes sp terbanyak di dapat pada suhu 25,00C - 30,00Cditemukan
species nyamuk Aedes sp61 ekor dengan rincianAedes Aegipty 36 ekor dan Aedes Albopiktus25 ekor, ratarata kelembaban daerah 73,900F dengan nyamuk Aedes sp 65 ekor.Species nyamuk Aedes sp terbanyak
di dapat pada kelembaban 60 – 800F, ditemukan 65 ekor nyamuk Aedes sp. dengan rincianAedes Aegipty
37 ekor dan Aedes Albopiktus28 ekor, Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang pengaruh karakter
nyamuk Aedes spakibat perubahan lingkungan termasuk suhu, kelembaban, ketingian daerah di
Kabupaten Karo.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Jurusan/Prodi Sanitasi(Kesehatan Lingkungan) Kemenkes Poltekkes Medan > Karya Ilmiah Dosen Kesehatan Lingkungan > Jurnal Nasional Dosen D3 Kesling |
Depositing User: | Mrs Jernita Sinaga |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 01:21 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 01:21 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/1896 |