Gambaran Penatalaksanaan Airway,Breathing Circulation (Abc) Pada Pasien Kecelakaan; Fraktur Thorax Di Instalasi Gawat Darurat (Igd) Rsu Mitra Sejati Medan

Latar Belakang: Fraktur Thorax adalah cedera pada dada yang disebabkan oleh trauma
benda tumpul, tajam, atau kondisi medis menyebabkan patah tulang rusuk dan memiliki
tingkat keparahan yang dapat meningkatkan jumlahnya angka kesakitan dan kematian.
Riset kesehatan melampirkan prevalensi cedera dada di Indonesia mencapai 2,6% yang
disebabkan oleh cedera akibat kecelakaan di lalu lintas. Berdaasrkan fenomena yang
telah terjadi, dapat disimpulkan bahwa pentingnya penatalaksanaan Airway, Breathing,
Circulation (ABC) pada pasien yang menggalami Fraktur Thorax sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam tindakan. Tujuan: Mengetahui Gambaran Penatalaksanaan Airway,
Breathing, Circulation (ABC) Pada Pasien Kecelakaan Yang Menggalami Fraktur Thorax Di
RSU Mitra Sejati Medan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kuantitatif, dengan anggota populasi digunakan sebagai sampel, yaitu sebanyak 30
perawat yang bekerja di ruang IGD RSU Mitra Sejati Medan. Teknik sampel yang
digunakan adalah metode total sampling. Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan didapatkan hasil tingkat pengetahuan perawat tentang penatalaksanaan
airway, breathing, circulation pada pasien kecelakaan; fraktur thorax di dominasi oleh
tingkat penatalaksanaan baik sebanyak 8 responden (26,7%), cukup sebanyak 10
responden (33,3%), dan diikuti kategori kurang sebanyak 12 responden (40%).
Kesimpulan dan Saran: Disarankan kepada perawat untuk meningkatkan
pengetahuannya serta keterampilannya dalam melakukan penatalaksanaan airway,
breathing, circulation pada pasien kecelakaan; fraktur thorax dengan menyediakan
berbagai pelatihan agar pelayanan yang diberikan dapat lebih maksimal dan memuaskan
pasien.
Kata kunci : Airway, Breathing, Circulation, Fraktur Thorax, Penatalaksanaan