Hypnoprenatalreducesanxietyand stress in high-risk pregnancyin North TapanuliDistrict

Latar Belakang : Kehamilan berisiko tinggi dapat menyebabkan komplikasi pada ibu
dan janin selama masa kehamilan, persalinan dan nifas dibandingkan dengan kehamilan
normal. Faktor risiko tinggi pada ibu hamil dapat meningkatkan ansietas dan stress pada
masa kehamilan yang berpengaruh pada proses persalinan dan prediktor depresi pasca
persalinan. Pada saat kehamilan, stres dapat meningkatkan risiko memiliki bayi
prematur, bayi dengan berat lahir rendah. Hypnoprenatal merupakan suatu metode
komunikasi efektif untuk memasukkan sugesti positif ke dalam pikiran bawah sadar ibu
hamil untuk mengurangi ansietas dan stress pada kehamilan.
Tujuan: untuk mengetahui pengaruh intervensi hypnoprenatal terhadap ansietas dan
stress pada ibu hamil berisiko tinggi di Kabupaten Tapanuli Utara.
Metode : penelitian ini menggunakan pre-eksperimen dengan desain one group pre-test
post-test Sampel diambil dengan metode purposive sampling, berdasarkan kriteria
inklusi diperoleh sebanyak 36 orang ibu hamil berisiko tinggi yang mengalami
kecemasan dan stress. Intervensi hypnoprenatal dilakukan selama 3 hari, sebanyak dua
kali sehari kemudian dilakukan observasi dan wawancara menggunakan kuesioner DAS
42. Analisis data menggunakan uji paired t-test.
Hasil : penelitian diketahui karakteristik responden berdasarkan umur mayoritas adalah
>35 tahun (44,7%), pendidikan menengah (33,3%), pekerjaan petani (52,8%),
primigravida (17%), kehamilan berisiko tinggi (72,7%). dan risiko rendah (27,8%). hasil
uji statistik terdapat perbedaan dan penurunan tingkat ansietas dan stress pada ibu
hamil berisiko sebelum dan sesudah intervensi hypnoprenatal p-value 0,000 (p<0,05).
Kesimpulan : hypnoprenatal berpengaruh signifikan terhadap tingkat ansietas dan stres
ibu hamil berisiko. Disarankan bagi ibu hamil agar dapat menerapkan hypnoprenatal
untuk membantu mengurangi ansietas dan stress selama kehamilan yang berpengaruh
pada kondisi psikologis ibu.
KATA KUNCI: hypnoprenatal; kehamilan risiko tinggi; ansietas; stress