KEMAMPUAN EKSTRAK KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANII) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (MUSCA DOMESTICA)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN
JURUSAN SANITASI LINGKUNGAN
KABANJAHE SKRIPSI, MEI 2024
DEA KELLY SYAHFITRI
“KEMAMPUAN EKSTRAK KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii)
SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca Domestica)”
XII + 32 Halaman, 5 Tabel, 7 Gambar, 7 Lampiran
ABSTRAK
Penggunaan insektisida kimia dalam pengendalian untuk mematikan
lalat memiliki efek buruk pada serangga non-target dan manusia serta
lingkungan dapat terkena paparan bahan kimia. Oleh karena itu, perlu
dicari insektisida nabati sebagai alternatif. Insektisida nabati adalah
kelompok insektisida yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti piretrum,
piretrin, nikotin, rotenon, limonen, azadirachtin dan lain-lain dengan
penggunaannya yang dapat mengurangi populasi lalat dan juga aman
bagi manusia dan lingkungan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusir lalat rumah yang
merupakan salah satu vector penyakit yang dapat menularkan penyakit,
denganmenggunakan ekstrak kayu manis (Cinnamomum burmanni) yang
berpotensi menghasilkan minyak atsiri yang mempunyai kandungan
eugenol berfungsi untuk pengusir serangga. Penelitian ini bersifat
eksperimen dengan rancangan menggunakan Posttest Only Group
Design dengan pengamatan secara langsung pada objek lalat rumah
pada setiap perlakuan dengan penguapan menggunakan nano spray.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan didapatkan hasil Pada ekstrak
kayu manis konsentrasi 45 gram terusirnya lalat rumah (Musca
Domestica) sebanyak 358 ekor lalat rumah sedangkan pada ekstrak kayu
manis pada konsentrasi 60 gram terusirnya lalat rumah (Musca
Domestica) sebanyak 307 ekor lalat rumah.
Kata kunci : Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomu