Asuhan Kebidanan Pada Ny. V Hamil dengan Anemia ringan, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir dan Keluarga Berencana Di Praktik Mandiri Bidan S.P Kota Pematang Siantar

Latar Belakang : Anemia pada Kehamilan merupakan suatu masalah karena
Mencerminkan nilai kesejahteraan masyarakat. Ibu hamil dengan anemia dapat
memberikan dampak negative pada kesehatan ibu maupun bayi yang akan
dilahirkan sehingga dapat meningkatkan angka kematian ibu (AKI) dan angka
kematian bayi (AKB) Anemia disebabkan kurangnya mengkonsumsi defisiensi
Zat besi, sehingga kunjunganantenatal care (ANC) sangat berpengaruh untuk
mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil
Tujuan : Menerapkan asuhan kebidanan Continuity Of Care pada Ny. V usia 27
tahun sesuai dengan standar asuhan kebidanan dan manajemen Kebidanan.
Metode: Metode asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) dan
pendokumentasian dengan manajemen SOAP
Hasil : Ny. V berusia 27 tahun, Gravida II, Paritas I, Abortus 0 dengan usia
kehamilan trimester III. Kontak pertama umur kehamilan memasuki 34-36
minggu. Pada persalinan Ny. V tidak ada ruptur dan bayi Ny. V lahir secara
spontan dengan BB 3000 gram, PB 51 cm, LK 33 cm, LD 32 cm, A/S 9/10,
dengan jenis kelamin perempuan dan sudah dilakukan IMD, sudah BAK dan BAB
kemudian dilakukan perawatan bayi baru lahir. Pemantauan pada masa nifas
dilakukan untuk menilai proses yang dialami sampai menjadi akseptor KB.
Metode KB yang dipilih ibu merupakan metode jangka pendek yaitu KB suntik 1
bulan. Keadaan bayi sejak lahir sampai selesai masa neonatal telah dilakukan
pemantauan.
Kesimpulan: Asuhan yang diberikan dimulai dari masa hamil sampai menjadi
akseptor KB yang sesuai dengan standard asuhan dan kewenangan bidan.