Alsira Salsa, Hayunda (2024) POTENSI EKSTRAK DAUN PACAR KUKU (Lawsonia inermis) SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF PADA PEWARNAAN BAKTERI Escherichia coli DAN Salmonella typhi. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (321kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (251kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (154kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (191kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (125kB)
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (716kB) | Preview
Abstract
Peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan pewarna komersial dan eksportir
tekstil mengalihkan perhatian pada penggunaan pigmen pewarna alami dalam
bahan makanan, obat-obatan dan produk tekstil. Hal ini terjadi karena pewarna
sintetis yang relatif mahal serta menyebabkan reaksi seperti alergi atau bersifat
karsinogenik yang berpotensi berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Salah satu pewarna alami yang biasanya digunakan dalam pewarnaan adalah daun
pacar kuku (Lawsonia inermis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi
ekstrak daun pacar kuku dalam mewarnai bakteri Escherichia coli dan Salmonella
typhi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengamati
efektivitas ekstrak daun pacar kuku dalam mewarnai bakteri dengan metode
eksperimen yang bertujuan untuk membandingkan hasil pewarnaan antara kontrol
safranin dengan ekstrak daun pacar kuku. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
diperoleh hasil hanya ekstrak daun pacar kuku dengan konsentrasi 100% mampu
mewarnai bakteri Escherichia coli dan Salmonella typhi dengan warna coklat
seperti safranin, sedangkan hasil ekstrak daun pacar kuku yang dioksidasi
menggunakan kalium permanganat dan natrium karbonat tidak dapat mewarnai
kedua bakteri dengan baik dan jelas. Sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut
terhadap ekstrak daun pacar kuku agar mampu mewarnai bakteri lainnya.
Kata kunci: Pewarna alternatif, Ekstrak daun pacar kuku, Escherichia coli,
Salmonella typhi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 02:48 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 02:48 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2108 |