Hutapea, Martini Caroline (2024) GAMBARAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU YANG MENGKONSUMSI OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DIRUMAH SAKIT KHUSUS PARU MEDAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Medan.
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (411kB) | Preview
BAB I.pdf - Published Version
Download (161kB) | Preview
BAB II.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (89kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (86kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Download (5kB)
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN.pdf - Published Version
Download (466kB) | Preview
Abstract
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis. Sebagian besar kuman TB menyerang paru, namun dapat juga
menyerang organ tubuh lainnya seperti tulang dan kelenjar. Penderita TB
menggunakan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) dengan
jangka pengobatan 6-9 bulan. Startegi DOTS yang menggunakan obat multi drug
sering memberikan efek samping seperti peningkatan kadar asam urat dalam
darah. Jenis penelitian adalah observasional deskriptif. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui dan menentukan kadar Asam Urat pada penderita Tuberkulosis
Paru yang mengkonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) di Rumah Sakit Khusus
Paru Kota Medan. Sampel penelitian berupa serum dari pasien yang
mengkonsumsi OAT lalu dilakukan pemeriksaan asam urat dilakukan dengan
metode penelitian survey (Survey Research Method). Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran kadar asam urat pada pasien tuberkulosis yang
mengkonsumsi obat anti tuberkulosis (OAT) di Rumah Sakit Khusus Paru Medan
Mei 2024. Sampel dari penelitian ini diambil 30 orang dengan metode purposive
sampling. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, dari 30 pasien
tuberculosis yang menjalani terapi OAT terdapat 3 pasien dengan kadar asam urat
meningkat dan 27 pasien normal. Proporsi tertinggi pasien TB yang mengalami
hiperurisemia setelah menerima OAT adalah laki-laki, rentang umur 46-65 tahun.
Peningkatan terutama terjadi pada fase intensif pengobatan (1-3 bulan), pada
pasien yang mengkonsumsi kombinasi Pirazinamid dan Ethambutol. disarankan
pada penderita tuberculosis paru untuk melakukan pengecekan kadar asam urat
sebelum dan sesudah pengobatan agardapat menjaga pola makan dan gaya hidup
sehat seperti mengurangi makan tinggi purin, alkohol dan tidak merokok.
Kata kunci : Tuberkulosis paru, obat anti tuberkulosis, asam urat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 03:01 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 03:01 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2109 |