ASUHAN KEBIDANAN PADA NY.S G3P2A0 MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA NIFAS DAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK BIDAN ZAMLIMAR, MEDAN DENAI

Menurut word health organizatiom (WHO) 2019, angka kematian bayi(AKB) didunia sebesar 19 per 1000 kelahiran hidup (KH). Penyebab kematian bayi adalah perdarahan, prematur, BBLR, hipertensi dalam kehamilan, partus lama/macet dan abortus. Salah satu cara untuk menurunkan AKB dengn memberikan asuhan berkesinambungan (continuity of care). Subjek asuhan adalah Ny. S G3P2A0 TM III. Tempat di Praktek mandiri Bidan Zamlimar Tahun 2023. Asuhan dilaksanakan dari bulan Februari sampaiMei. Metode asuhan kebidanan diberikan secara continuity of care pada Ny.S mulai dari trimester III dilanjutkan pemberian Asuhan Persalinan Normal (APN),
Nifas, Bayi Baru Lahir (BBL), dan Keluarga Berencana (KB).
Hasil yang didapatkan dari asuhan yang diberikan kepada Ny. S diberikan dengan 10T sebanyak 2 Kali, dan ANC sebanyak 6 Kali. Proses persalinan Ny. S dari kala I sampai Kala IV deilakukan sesuai APN, Bayi lahir spontan dan bugar, jenis kelamin perempuan, BB 3.000 gr, PB 48 cm, segera dilakukan IMD. Tidak ditemukan masalah ibu dalam masa nifas, dilanjut dengan ibu menggunakan KB suntik 3 bulan karena KB 3 bulan tidak mempengaruhi produksi ASI. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa asuhan continuity of care yang diberikan kepada Ny. S sudah sesuai dengan standart kebidanan. Diharapkan untuk mendukung pelayanan komprehensif sebaiknya ditempat pelayanan kesehatan, menerapkan asuhan continuity of care untuk dipantau keadaan klien mulai dari ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi baru Lahir (BBL), sampai dengan KB
dalam membantu menurunkan AKB di Indonesia.
Kata kunci : Asuhan Kebidanan, Continuity Of Care