PERBANDINGAN METODE WIDAL TEST DAN TUBEX SUSPEK DEMAM TIFOID PADA ANAK DI LAB.KLINIK SM.RAJA MEDAN AMPLAS

Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini dapat ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella thypi dan berlanjut kesaluran pencernaan, apabila bakteri berhasil mencapai usus halus dan masuk kedalam tubuh akan mengakibatkan terjadinya demam tifoid. Pemeriksaan Penunjang Laboratorium Demam Tifoid yaitu Uji Serologi menggunakan metode Widal dan Tubex. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode apa yang memiliki sensivitas dan spesifitas lebih baik antara metode Widal test dan Tubex dalam pemeriksaan demam tifoid dan untuk melihat adanya perbedaan antara metode Widal test dan Tubex suspek demam tifoid pada anak di Laboratorium Klinik SM.Raja Medan Amplas terhadap 24 sampel (total populasi ). Jenis Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data diolah dengan analisa Fisher Exact Test). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh positif Widal sebanyak 7 sampel ( 29%), negatif sebanyak 17 sampel (71%). Hasil positif Tubex sebanyak 14 sampel (58%), negatif sebanyak 10 sampel ( 42%). Disimpulkan setelah diolah menggunakan SPSS test Tubex memiliki sensivitas dan spesifitas lebih baik daripada Widal. Dan nilai Exact Sig. (2-Sided) 0,019, atau lebih kecil dari ketentuan nilai signifikan ( p=0,019 < 0,05 ). Yang mana disimpulkan terdapat perbedaan signifikan antara metode Widal test dan Tubex.

Kata kunci : Demam tifoid, Metode Widal, Metode Tubex