FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN SKRINING HIV/AIDS PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BERAMPU KABUPATEN DAIRI TAHUN 2021

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Selama pandemi Covid-19 kasus HIV/AIDS baru cenderung meningkat. Pada tahun 2019, kementrian kesehatan melakukan skrining HIV/AIDS pada 2,5
juta ibu hamil. Karena terkendala Covid-19, tahun 2020 skrining HIV pada ibu hamil baru sebanyak 1,7 juta. Dari 1,7 juta ibu hamil, kurang dari 0,3% positif HIV. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan skrining HIV/AIDS pada ibu hamil di Puskesmas Berampu Kabupaten Dairi Tahun 2021 dengan desain cross sectional. Populasi penelitian semua ibu hamil di Puskesmas Berampu sebanyak 154 orang dengan sampel 61
ibu hamil dan dianalisa dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ada hubungan antara faktor sikap ( p value = 0,001<0,005), minat (p value = 0,001<0,005), dan dukungan suami (p value = 0,001<0,005), sedangkan faktor pendidikan (p value = 0,260>0,005) dan pengetahuan (p value = 0,102>0,005) tidak ada hubungan dengan pelaksanaan skrining HIV/AIDS. Kepada petugas kesehatan di Puskesmas Berampu diharapkan agar meningkatkan metode penyuluhan yang dilakukan misalnya dengan menggunakan video, leaflet, dan
animasi lainnya sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keinginan melaksanakan skrining HIV/AIDS pada ibu hamil.
Kata kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, Minat, Dukungan
Suami, Skrining HIV/AIDS