POTENSI EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius) SEBAGAI BIOINSEKTISIDA ALAMI UNTUK PENGENDALIAN LARVA NYAMUK Culex sp.

Nyamuk Culex sp. merupakan salah satu vektor penyakit yang berbahaya dan
umum ditemukan di lingkungan manusia. Penggunaan insektisida kimia dalam
mengendalikan populasi nyamuk memiliki efek samping negatif terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan alternatif alami
yang lebih aman dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
potensi ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) sebagai bioinsektisida
alami terhadap larva nyamuk Culex sp. Metode yang digunakan adalah eksperimen
laboratorium dengan berbagai konsentrasi ekstrak (2%, 4%, 6%, dan 8%) dan
pengamatan dilakukan selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak
daun pandan wangi mampu menyebabkan kematian larva secara signifikan, dengan
konsentrasi 8% menghasilkan tingkat kematian tertinggi sebesar 98,3%. Mortalitas
meningkat seiring peningkatan konsentrasi dan waktu paparan. Senyawa aktif
seperti minyak atsiri, flavonoid, saponin, tanin, dan alkaloid dalam daun pandan
wangi diyakini berperan dalam efek larvasida tersebut. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa ekstrak daun pandan wangi memiliki potensi sebagai
bioinsektisida alami yang efektif untuk pengendalian larva nyamuk Culex sp.
Kata Kunci: Pandanus amaryllifolius, bioinsektisida alami, larva nyamuk Culex sp.