UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK SERAI (Cymbopogon citratus) SEBAGAI LARVASIDA NYAMUK Culex sp

Nyamuk Culex sp merupakan vektor penyebab penyakit seperti Filariasis dan
Japanese encephalitis, yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Salah
satu cara untuk menekan penyebaran penyakit ini adalah dengan membasmi
nyamuk pada fase larva menggunakan larvasida. Penggunaan larvasida alami
seperti ekstrak serai (Cymbopogon citratus) menjadi alternatif yang lebih ramah
lingkungan dibandingkan larvasida kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
efektivitas ekstrak serai sebagai larvasida terhadap larva Culex sp dan mengetahui
konsentrasi efektifnya. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan
konsentrasi 2%, 4%, 6%, 8%, kontrol positif (abate) dan kontrol negatif
(aquadest). Setiap perlakuan menggunakan 25 larva dan pengamatan dilakukan
selama 1 jam 4 jam 8 jam dan 12 jam dengan 2 kali pengulangan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak serai secara signifikan
meningkatkan kematian larva. Hasil dari penelitian ini adalah ekstrak serai efektif
terhadap kematian larva dimulai dari konsentrasi 4 % dengan jumlah kematian
14%. Konsentrasi yang menghasilkan tingkat kematian tertinggi, yaitu konsentrasi
8% dengan jumlah kematian 58% . Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak
serai (Cymbopogon citratus) memiliki potensi sebagai larvasida alami yang
efektif terhadap larva Culex sp. Dan dapat digunakan sebagai pengendalian vektor
nyamuk yang ramah lingkungan.
Keywords: Culex sp, Cymbopogon citratus, Larvasida alami