Gambaran Pengetahuan Perawat Dalam Menangani Pasien Fraktur ekstremitas Bawah Di Instalasi gawat darurat (IGD) RSUP H. Adam Malik Medan

Latar Belakang : Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan salah satu pintu
utama dalam pertolongan kegawatdaruratan dalam kelangsungan hidup
pasien. Pelayanan di IGD memiliki prinsip pelayanan kegawatdaruratan yaitu
cepat, tepat dan cermat. Dan salah satu kasus yang sering terjadi dan
membutuhkan penanganan kegawatdaruratan ialah fraktur. Fraktur merupakan
penyebab kematian ketiga di Indonesia setelah penyakit jantung coroner dan
tuberculosis. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat dalam
menangani pasien fraktur ekstremitas bawah di instalasi gawat darurat (IGD)
RSUP H. Adam Malik Medan berdasarkan umur, pendidikan, pelatihan dan lama
kerja perawat.Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif
dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 46 perawat
instalasi gawat darurat (IGD) yang bekerja di RSUP H. Adam Malik Medan.
Sampel yang diteliti adalah perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hasil
Penelitian : Dari total 46 perawat diketahui bahwa mayoritas responden
berpengetahuan cukup sebanyak 25 responden (53.3%). Berdasarkan usia
responden berusia 20-40 tahun berpengetahuan cukup sebanyak 20 responden
(55.6%). Berdasarkan pendidikan mayoritas responden berpendidikan D3
berpengetahuan cukup sebanyak 15 responden (62.5%). Berdasarkan pelatihan
BTCLS berpengetahuan cukup sebanyak 24 responden (54.5%). Berdasarkan
lama kerja Mayoritas responden yang bekerja 6-10 Tahun berpengetahuan
cukup sebanyak 11 responden (55.0%).Kesimpulan : Berdasarkan pengetahuan
perawat dapat diketahui bahwa pengetahuan perawat dalam menangani pasien
fraktur ekstremitas bawah dalam kategori cukup dimana dari 46 responden 25
responden berpengetahuan cukup.
Kata Kunci : Pengetahuan, Perawat, Fraktur Ekstremitas Bawah