PENETAPAN KADAR NATRIUM BENZOAT PADA MANISAN BUAH JAMBU BIJI YANG DIJUAL DI TIGA PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN

Manisan buah merupakan makanan pencuci mulut hasil olahan buah, yaitu
buah-buahan direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu. Jenis buah
yang dapat dijadikan manisan contohnya adalah Jambu biji. Pada manisan buah
biasanya produsen menggunakan bahan tambahan pangan pengawet yang dapat
menimbulkan dampak negatif bagi tubuh jika dikonsumsi melebihi batas. Salah
satu jenis pengawet buatan yang sering digunakan oleh produsen manisan buah
adalah natrium benzoat.Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar
natrium benzoat pada manisan buah jambu biji yang dijual di Tiga Pasar
Tradisional kota Medan dan memenuhi batas yang diizinkan atau tidak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif secara alkalimetri. Sampel yang
diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 3 sampel. Dilakukan
penetapan kadar natrium benzoat dengan titrasi secara alkalimetri.
Hasil penelitian yang diperoleh, semua sampel terdapat natrium benzoat
ditandai dengan adanya endapan warna kuning kecoklatan dan kadar natrium
benzoat yaitu sampel A = 148 mg/kg, sampel B = 222 mg/kg, sampel C = 185
mg/kg.
Dapat disimpulkan bahwa kadar Natrium Benzoat pada manisan buah Jambu
biji, terdapat dua sampel memenuhi syarat atau batas yang diizinkan dan satu
sampel tidak memenuhi syarat atau melebihi batas yang diizinkan.
Kata kunci : Manisan jambu, Natrium Benzoat, Alkalimetri
Daftar bacaan : 19 (2015 – 2023)