SKRINING FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL HERBA MENIRAN (Phyllanthus niruri L.) TERHADAP BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio L.)

Herba meniran (Phyllanthus niruri L.) merupakan tumbuhan potensial
sebagai obat anti kanker yang mengandung senyawa metabolit sekunder yakni
alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang memiliki peran besar terhadap efek
toksik. Pada konsentrasi tertentu dapat menyebakan kematian terhadap hewan
coba benih ikan mas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan
metabolit sekunder, efek toksisitas terhadap benih ikan menggunakan metode
RAL dan untuk mengetahui nilai LC50.
Metode penelitian yang digunakan adalah RAL. Jenis penelitian
eksperimental dengan desain penelitian posstest-only control group design.
Penelitian ini menggunakan empat konsentrasi yaitu 100 ppm, 150 ppm, 170 ppm,
dan 200 ppm serta kontrol dengan tiga kali pengulangan dengan 3 waktu
pengamatan jam ke-8, 16 dan 24.
Hasil yang diperoleh herba meniran mengandung senyawa metabolit
sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Pada hasil uji toksisitas
diperoleh persentase kematian benih ikan mas pada konsentrasi 0 ppm : 0%, 100
ppm : 0% , 150 ppm : 0% , 170 ppm : 20% , dan 200 ppm : 70%.
Kesimpulan penelitian menunjukkan nilai LC50 dari ekstrak etanol herba
meniran sebesar 207,8619 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol herba
meniran sangat toksik terhadap benih ikan mas dengan nilai LC50< 1000 ppm.
Kata kunci : Herba meniran, Toksisitas, RAL
Daftar bacaan : 26 (2014-2024).