FAKTOR RISIKO INFEKSI Soil Transmitted Helminth PADA PETANI BUNGA WANITA USIA REPRODUKTIF DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA

Soil Transmitted Helminth adalah golongan Nematoda Usus dalam perkembangannya membutuhkan tanah untuk menjadi infektif. Nematoda usus terdapat spesies yang biasa disebut dengan cacing jenis STH yaitu Ascaris Lumbricoides, Trichuris Trichiura, Hookworm. Pekerjaan yang paling berisiko terstular STH adalah Bertani. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor risiko infeksi STH pada petani bunga Wanita usia reproduktif di Kecamatan Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah 25 orang Petani bunga dan sampel yang dipilih sebanyak 16 petani bunga dengan Teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan pemeriksaan feses dan pengisiam kuisoner. Pemeriksaan feses dilakukan dengan Metode pemeriksaan Direct Slide. Hasil penelitian didapatkan hasil positif sebanyak (6,25%). Personal hygiene baik (50%) dan personal hygiene buruk (50%) dan sebagian besar petani tidak lengkap memakai APD (93,75%). Berdasarkan hasil penelitian faktor terbesar terjadinya infeksi STH adalah kurangnya personal hygiene dan penggunaan APD saat bekerja. Disarankan kepada petani bunga Wanita usia reproduktif di kecamatan tanjung morawa untuk lebih menjaga kebersihan diri dan membiasakan memakai APD pada saat bekerja.
Kata kunci: Soil Transmitted Helminth, Faktor Risiko Infeksi STH, Metode Direct Slide