GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK AMOKSISILIN DI DESA PEARUNG SILALI

Amoksisilin merupakan antibiotik golongan penisilin yang sering digunakan di masyarakat dan harus dikonsumsi sesuai dosis, frekuensi, dan durasi yang tepat. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional, dapat menyebabkan resistensi antibiotik yang berdampak pada meningkatnya angka morbiditas, mortalitas, dan biaya kesehatan. Data menunjukkan bahwa tingkat resistensi antibiotik di Indonesia mencapai 60,4% dan pada anak-anak sebesar 67%. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pengetahuan, sikap dan tindakan
masyarakat terhadap penggunaan antibiotik masih tergolong kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga terhadap penggunaan antibiotik amoksisilin di Desa Pearung Silali.
Metode penelitian ini bersifat survey deskriptif. Teknik sampling menggunakan teknik simple random sampling, dengan jumlah populasi 235 ibu rumah tangga dan sampel sebanyak 70 responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan responden pada kategori baik 13 responden (18,6%), kategori cukup baik 34 responden (48,6%), kategori kurang baik 21 responden (30%), dan kategori tidak baik 2 responden (2,9%). Sikap responden pada kategori baik 33 responden (47,1%), kategori cukup baik 36 responden (51,4%), dan kategori kurang baik 1 responden (1,4%),
Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan termasuk dalam kategori cukup baik (62,6%) dan tingkat sikap dalam kategori cukup baik (74,6%).
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Antibiotik, Amoksisilin, Resistensi