GAMBARAN TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) PADA KUKU PEKERJA BOTOT DI KELURAHAN BANE KOTA PEMATANGSIANTAR

Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan jenis cacing yang penularannya
melalui tanah dan masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, terutama pada
masyarakat dengan sanitasi yang buruk. Pekerja botot (pemulung) termasuk
kelompok berisiko tinggi karena sering bersentuhan langsung dengan tanah dan
barang bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran telur cacing
STH pada kotoran kuku pekerja botot di Kelurahan Bane Kota Pematangsiantar
serta hubungannya dengan usia, lama bekerja, dan penggunaan alat pelindung diri
(APD). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan teknik total sampling
terhadap 15 sampel kuku tangan pekerja botot. Pemeriksaan dilakukan di
Laboratorium Parasitologi Poltekkes Kemenkes Medan menggunakan metode
flotasi dengan larutan NaCl jenuh 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tidak ditemukan telur cacing STH pada seluruh sampel (0%). Tidak terdapat
hubungan infeksi STH dengan usia, lama bekerja, maupun penggunaan APD.
Hasil ini dapat disebabkan oleh kebersihan diri yang cukup baik, jenis pekerjaan
yang tidak langsung berkontak dengan tanah terkontaminasi, serta barang yang
dikumpulkan tergolong kering dan bersih. Diperlukan edukasi berkelanjutan
tentang pentingnya kebersihan diri dan penggunaan APD untuk pencegahan
penyakit infeksi parasit.
Kata Kunci : Soil Transmitted Helminths, Ascaris lumbricoides, Pekerja Botot,
Kuku Tangan, Metode Flotasi.