PENERAPAN SENAM REMATIK UNTUK MENGURANGI TINGKAT NYERI PADA LANSIA PENDERITA RHEUMATOID ARTHRITIS DI UPTD PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BINJAI

Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan
peradangan kronis pada sendi dan sering dialami oleh lansia, terutama perempuan.
Salah satu keluhan utama adalah nyeri kronis yang berdampak pada aktivitas
harian. Penanganan nonfarmakologis seperti senam rematik dapat menjadi
alternatif untuk mengurangi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan
penerapan prosedur senam rematik dalam menurunkan tingkat nyeri kronis pada
lansia penderita rheumatoid arthritis. Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian adalah dua orang
lansia perempuan berusia 74 dan 75 tahun dengan skala nyeri sedang (5 dan 6).
Intervensi berupa senam rematik dilaksanakan selama 7 kali kunjungan,
dilaksanakan dalam waktu 15 menit. Pengukuran tingkat nyeri dilakukan
menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil
menunjukkan adanya penurunan tingkat nyeri pada kedua responden. Nyeri pada
Responden 1 menurun dari skala 5 menjadi 2, dan pada Responden 2 dari skala 6
menjadi 3 setelah tujuh kali intervensi. Senam rematik efektif dalam menurunkan
tingkat nyeri kronis pada lansia penderita rheumatoid arthritis, serta dapat menjadi
salah satu intervensi keperawatan nonfarmakologis yang direkomendasikan.
Kata kunci: Senam rematik, nyeri kronis, lansia, rheumatoid arthritis