Tarigan, Melva Thibresy (2025) GAMBARAN CACING NEMATODA USUS PADA AYAM KAMPUNG (Gallus Domesticus) DI DESA KEBAYAKEN KECAMATAN NAMAN TERAN KABUPATEN KARO. Diploma thesis, Poltekkes Medan.
![[thumbnail of COVER & ABSTRAK]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB I]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2. BAB I.pdf - Published Version
Download (326kB)
![[thumbnail of BAB II]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
3. BAB II.pdf - Published Version
Download (635kB)
![[thumbnail of BAB III]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (261kB)
![[thumbnail of BAB IV]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (372kB)
![[thumbnail of BAB V]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
6. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
![[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
7. DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
Ayam kampung (Gallus domesticus) merupakan salah satu sumber protein hewani
yang banyak dibudidayakan secara tradisional oleh masyarakat, terutama dengan
sistem pemeliharaan ekstensif. Sistem ini memungkinkan ayam berkeliaran bebas
tanpa pengawasan kesehatan yang memadai, sehingga berisiko tinggi terinfeksi
parasit usus, khususnya cacing nematoda seperti Ascaridia galli, Heterakis
gallinarum, dan Capillaria sp. Infeksi cacing tersebut dapat menimbulkan
gangguan pencernaan, penurunan berat badan, dan kematian, serta berdampak
pada aspek ekonomi peternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran infeksi cacing nematoda usus pada ayam kampung di Desa Kebayaken,
Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo. Sebanyak 50 sampel feses ayam
diperiksa menggunakan metode natif dan diamati secara mikroskopis dengan
perbesaran 10 dan40x. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh sampel negatif
terhadap telur cacing nematoda usus dengan angka prevalensi 0%. Rendahnya
prevalensi ini kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia ayam
yang masih muda, kondisi lingkungan saat musim kemarau yang kering, serta
kemungkinan infeksi belum mencapai fase oviposisi. Walaupun tidak ditemukan
infeksi pada hasil pemeriksaan, tindakan pencegahan tetap diperlukan. Pemberian
obat cacing secara rutin, menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar,
serta pemeriksaan feses secara berkala merupakan langkah penting dalam
mencegah infeksi cacing nematoda yang dapat merugikan kesehatan ayam dan
peternak.
Kata Kunci: Ayam Kampung, Nematoda Usus, Feses, Metode Natif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Jurusan/Prodi TLM Kemenkes Poltekkes Medan > KTI Mahasiswa Jurusan D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Hermawani Syafriani Matondang |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 07:37 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 07:37 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2440 |