Gambaran pengetahuan dan sikap tentang pencegahan keputihan pada remaja putri di SMPN2 Pancur Batu.

Latar Belakang : Keputihan merupakan keluarnya cairan vagina selain darah.
Keputihan ada dua yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis. Dalam WHO
(World Health Organization) pravalensi keputihan pada wanita sebanyak 75%
perempuan di dunia mengalami keputihan minimal 1 kali dalam hidupnya dan 45%
perempuan di dunia dapat mengalami keputihan lebih dari 1 kali dalam hidupnya,
di Indonesia hingga 90% Remaja putri mengalami keputihan berusia 15-24 tahuan
83% pernah berhubungan seksual yang artinya remaja berpeluang mengalami
PMS yang merupakan salah satu penyebab keputihan. Tujuan Penelitian : untuk
mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap tentang pencegahan keputihan
pada remaja putri di SMPN2 Pancur Batu. Metode: Penelitian ini menggunakan
jenis penelitian kuantitatif dengan desain deksriptif dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan simple random sampling. Pada penelitian ini populasi 239
siswi dan pengambilan sampel menggunakan rumus slovin sehingga dapat
hasilnya sebanyak 37 siswi. Hasil penelitian: dari 37 siswi menjadi responden,
bahwa mayoritas responden yang cukup 17 responden (45,9%), dan minoritas
responden berpengetahuan kurang sebanyak 7 responden (18,9%), dan
pengetahuan baik 13 responden (35,1%). Mayoritas responden mempunyai sikap
negatif 18 responden (48,6%), dan minoritas responden mempunyai sikap positif
19 responden (51,4%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui
bahwa pengetahuan remaja putri tentang pencegahan keputihan di SMPN2
Pancur Batu dalam kategori cukup, dan diketahui bahwa pengetahuan sikap dalam
kategori negatif. Saran: Diharapkan bagi pihak sekolah memberikan penyuluhan
kesehatan tentang pentingnya meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan
keputiahan kepada siswi terkhususnya kepada remaja putri.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Pencegan Keputihan, Remaja Putri