IDENTIFIKASI BAKTERI Mycobacterium tuberculosis PADA SAMPEL SPUTUM NARAPIDANA MENGGUNAKAN METODE TCM GENEXPERT DI PUSKESMAS PASAR GAMBIR TAHUN 2025

Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi tantangan
kesehatan global, terutama di lingkungan berisiko tinggi seperti lembaga
pemasyarakatan. Kepadatan hunian, ventilasi yang buruk, serta akses layanan
kesehatan yang terbatas menjadi faktor yang memperbesar resiko penularan
Mycobacterium tuberculosis di kalangan narapidana. Penelitian ini bertujuan untuk
mengidentifikasi keberadaan bakteri Mycobacterium tuberculosis pada sampel
sputum narapidana menggunakan metode Tes Cepat Molekuler (TCM) GeneXpert.
Penelitian ini merupakan penelitian deskiptif kuantitatif yang dilaksanakan di
Puskesmas Pasar Gambir, Kota Tebing Tinggi pada bulan Januari-Juni 2025.
Sampel yang diperiksa sebanyak 71 sputum narapidana Lapas Kelas II B Tebing
Tinggi, yang dipilih secara total sampling. Pemeriksaan dilakukan menggunakan
metode TCM GeneXpert. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 23 sampel (32,4%)
terkonfirmasi positif TBC, sementara 48 sampel (67,6%) negatif. Kasus positif
paling banyak ditemukan pada kelompok usia 30-49 tahun, yaitu sebesar (17,60%)
dari total responden, yang didominasi oleh individu tanpa riwayat TBC sebelumnya
sebanyak (30,98%), tinggal di sel dengan jumlah penghuni lebih dari 10 orang
sebesar (18,30%), serta memiliki durasi penahanan lebih dari tiga tahun sebesar
(15,49%). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode TCM
GeneXpert efektif digunakan dalam deteksi dini kasus TBC pada narapidana.
Diperlukan program skrining berkala dan upaya pencegahan terintegrasi untuk
menekan angka kejadian TBC di lingkungan lembaga pemasyarakatan.
Kata kunci: Tuberculosis, Narapidana, TCM GeneXpert