Dasar-Dasar Sanitasi Lingkungan :Prinsip dan Aplikasi

Sanitasi lingkungan terus menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan. Beberapa tantangan utama meliputi tekanan urbanisasi di mana urbanisasi yang pesat di Indonesia, di mana diperkirakan 67,5% penduduk akan tinggal di perkotaan pada tahun 2025, menciptakan tantangan besar dalam pengelolaan sanitasi. Banyak kota mengalami pertumbuhan yang cepat tanpa diimbangi dengan peningkatan infrastruktur sanitasi yang memadai. Meskipun akses ke jamban sehat meningkat, hanya sekitar 5% dari sistem sanitasi yang dianggap aman, dan banyak limbah domestik
masih mencemari lingkungan (1,2 ). Hal ini menyebabkan masalah kesehatan masyarakat, termasuk tingginya angka stunting pada anak-anak akibat sanitasi yang buruk (1), perubahan iklim, ketimpangan akses di berbagai wilayah dan dampak lingkungan di mana sanitasi yang buruk tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia tetapi juga pada lingkungan. Sekitar 68% sungai di Indonesia mengalami pencemaran berat, sebagian besar disebabkan oleh limbah rumah tangga. (1) Pencemaran ini berdampak pada ekosistem sungai dan kualitas air bersih yang dibutuhkan oleh
masyarakat.