UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN PAKU SISIK NAGA (Drymoglossum piloselloides L.Presl) TERHADAP LARVA UDANG (Arthemia salina Leach) DENGAN METODE BSLT (Brine Shrimp Lethality Test)

Tumbuhan Daun paku sisik naga (Drymoglossum piloselloides L.Presl)
adalah tumbuhan dengan potensi obat herbal yang mengandung senyawa
metabolit sekunder yakni flavonoid yang diperkirakan memiliki peran terbesar
terjadinya efek toksik, dimana pada konsentrasi tertentu dapat menyebakan
kematian terhadap hewan coba larva udang Artemia salina Leach. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui nilai LC50 dan efek toksisitas terhadap larva udang
setelah pemberian ekstrak etanol daun paku sisik naga dengan menggunakan
metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test).
Penelitian menggunakan metode BSLT menggunakan lima konsentrasi
yaitu 100 ppm, 60 ppm, 40 ppm, 20 ppm, 10 ppm beserta kontrol negatif yang
dilakukan empat kali pengulangan. Pengamatan dilakukan selama 24 jam, dihitung
jumlah larva udang yang mati.
Hasil uji toksistas diperoleh persentase kematian larva artemia 100 ppm :
82,5% , 60 ppm : 57,5% , 40 ppm : 40% , 20 ppm : 25 % dan 10 ppm : 17,5 %.
Kesimpulan penelitian menunjukkan nilai LC50 dari ekstrak etanol daun
paku sisik naga sebesar 42,6416 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol
daun paku berpotensi toksik terhadap larva Artemia salina Leach dengan nilai
LC50< 1000 ppm.
Kata kunci : Daun Paku Sisik Naga, Toksisitas, BSLT
Dafar bacaan : 18 (2013-2021).