HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PASIEN JANTUNG KORONER TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT DI RSUD DR. DJASEMEN SARAGIH PEMATANGSIANTAR

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan salah satu penyebab utama
kematian di Indonesia dan dunia, dengan prevalensi yang terus meningkat setiap
tahunnya. Kepatuhan minum obat merupakan faktor penting dalam pengelolaan
PJK, di mana ketidakpatuhan dapat meningkatkan risiko komplikasi dan
kematian. Pengetahuan dan sikap pasien terhadap pengobatan diyakini berperan
penting dalam meningkatkan tingkat kepatuhan tersebut.. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap pasien jantung koroner
terhadap kepatuhan minum obat di RSUD Dr. Djasemen Saragih Kota
Pematangsiantar.
Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling
kuota sebanyak 92 orang. Pengumpulan data melalui wawancara secara langsung
menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan responden tentang
kepatuhan minum obat pada kategori baik sebanyak 69 orang (75%) dan 22 orang
(23,9%) pada kategori cukup dan 1 (1,1) orang pada kategori kurang. Tingkat
sikap responden pada kategori baik sebanyak 71 orang (77,2%) dan 21 orang
(22,8%) pada kategori cukup. Tingkat kepatuhan responden yang sangat patuh
sebanyak 58 orang (63%), 26 orang (28,3) pada kategori cukup patuh dan 8 orang
(8,7%) pada kategori kurang patuh.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara pengetahuan dan kepatuhan minum obat dengan nilai signifikan
yang diperoleh 0,126 (p>0,05). Tidak terdapat hubungan signifikan antara sikap
dan kepatuhan minum obat dengan nilai yang diperoleh 0,077 (p> 0,05).
Kata Kunci : Pengtahuan, Sikap, Kepatuhan, Minum Obat, Jantung Koroner