Asuhan Kebidanan Pada Ny. S Masa Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi Baru Lahir dan Keluarga Berencana di Praktek Mandiri Bidan T.N Kota Pematangsiantar

Latar Belakang : Kehamilan, persalinan, dan nifas merupakan suatu keadaan
yang fisiologis namun harus diwaspadai apabila terjadi suatu keadaan yang dapat
mengancam ibu maupun janin. Salah satu indikator kesehatan ibu dan bayi adalah
menurunnya kematian ibu dan bayi. Untuk mencegah kejadian kematian maka
perlu upaya kesehatan berkelanjutan (COC). Pemeriksaan antenatal care
merupakan hal yang harus diberikan oleh tenaga kesehatan kepada ibu hamil
untuk meningkatkan kesehatan ibu dan janin.
Tujuan :Memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan (Continuity of Care)
sejak kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan akseptor keluarga
berencana sesuai dengan standar asuhan kebidanan
Metode :Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan Asuhan
kebidanan berkelanjutan dengan pendokumentasian Subjektif, Objektif, Asesment
dan Planing (SOAP).
Hasil : Ny.S 22 tahun GIP0A0. Telah dilakukan pmeriksaan antenatalcare
sebanyak 4 kali kunjungan. Kontak pertama umur kehamilan 33-34 minggu
dengan keluhan nyeri pinggang dan oedema pada kaki. Kala I berlangsung normal
dengan pemberian induksi persalinan misoprostol, kala II dengan laserasi
perineum derajat II. Bayi lahir spontan, segera menangis, berat badan 2.900 gram,
panjang badan 50 cm, APGAR Score 9/10, jenis kelamin perempuan.Masa nifas
berlangsung normal, proses laktasi berjalan lancar dan Ny. S mendapatkan
konseling tentang alat kontrasepsi dan Ny. S bersedia menjadi akseptor keluarga
berencana suntik 3 bulan.
Kesimpulan :Asuhan yang diberikan mulai dari kehamilan sampai menjadi
akseptor keluarga berencana sesuai dengan standar asuhan kebidanan dan mampu
meningkatkan kesehatan kepada ibu dan bayi