FORMULASI SEDIAAN LULUR KRIM EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.)

Kulit adalah lapisan jaringan yang terdapat pada bagian luar yang menutupi serta
melindungi permukaan tubuh. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius
Roxb.) memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan karena bahan
aktifnya, yaitu flavonoid, saponin, alkaloid, dan polifenol. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui apakah ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius
Roxb.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan lulur krim dan untuk mengetahui
konsentrasi formulasi sediaan lulur krim ekstrak daun pandan wangi yang memiliki
kriteria stabilitas yang baik.
Metode penelitian ini adalah Eksperimental yang dilakukan di Laboratorium
Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan. Menggunakan metode maserasi untuk
ekstraksi kemudian dilakukan uji evaluasi fisik, uji iritasi, uji stabilitas, dan uji
kesukaan. Desain pada penelitian ini adalah Posttest-only Control Group Design
yaitu untuk melihat perbandingan formula dan evaluasi ekstrak daun pandan wangi
(Pandanus amaryllifoloius Roxb.) dalam sediaan lulur krim dengan 3 variasi
konsentrasi dan melakukan uji evaluasi fisik sediaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan lulur krim ekstrak Daun Pandan
Wangi dengan konsentrasi 2,5%; 5%; 7,5% memenuhi uji evaluasi fisik, dan stabil
selama penyimpanan tiga minggu, serta tidak menimbulkan iritasi pada ketiga
sediaan. Sediaan dengan konsentrasi 5% merupakan sediaan yang paling disukai
berdasarkan uji kesukaan.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Ekstrak Daun Pandan Wangi
(Pandanus amaryllifolius Roxb.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan lulur
krim, serta pada semua konsentrasi formulasi sediaan lulur krim Ekstrak Daun
Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) memiliki kriteria stabilitas yang
baik.
Kata kunci : Formulasi, lulur krim, ekstrak, daun pandan wangi.