ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. W MASA HAMIL, BERSALIN, NIFAS, BAYI BARU LAHIR DAN KELUARGA BERENCANA DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN I.S KOTA PEMATANGSIANTAR

Latar belakang: Prevalensi ibu hamil dengan anemia menurut Riskesdas tahun
2018 terjadi peningkatan yang signifikan dari tahun 2018. Kehamilan risiko
tinggi ditemukan pada ibu hamil yang terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak
dan terlalu dekat (4T).
Tujuan: Untuk memberikan asuhan kebidanan pada Ny. W umur 38 tahun
secara continuity of care mulai dari ibu hamil, bersalin ,nifas,bayi baru lahir, dan
keluarga berencana sesuai dengan standar asuhan kebidanan dan manajemen
kebidanan.
Metode: Asuhan kebidanan yang berkelanjutan dan pedokumentasian dengan
manajemen SOAP.
Hasil: Pada kasus Ny.W mengalami anemia ringan dan risiko tinggi kehamilan.
Manajemen yang dilakukan menggunakan pendekatan manajemen asuhan
kebidanan pada Ny.W mulai dari kehamilan trimester III sampai keluarga
berencana di Praktik Mandiri Bidan I.S Pematangsiantar sejak bulan 04 Februari
sampai 06 April 2021. Asuhan yang diberikan pada Ny.W adalah kunjungan
Ante Natal Care (ANC) sebanyak 3 kali. Asuhan Persalinan kala I sampai
dengan kala IV, Ny.W mengalami ruptur derajat I akan tetapi sudah dilakukan
hecting dengan teknik simpul putus. Dilakukan masa nifas sebanyak 3 kali dan
tidak dijumpai masalah dan komplikasi. Pada bayi baru lahir dilakukan IMD,
imunisasi HB0, perawatan bayi baru lahir serta kunjungan 3 kali dan tidak
dijumpai komplikasi pada bayi baru lahir. Melalui konseling KB, Ny.W
memutuskan ingin memakai Implant.
Kesimpulan: Pada kasus ini Ny. W umur 38 tahun dengan anemia ringan, risiko
tinggi kehamilan, dan ruptur perineum. Tidak ada kesenjangan antara teori dan
praktek.
Kata Kunci : Continuity of care, Anemia Ringan, Risiko Tinggi, Ruptur Perineum