UJI EFEKTIVITAS DAYA ANTHELMINTIK EKSTRAK BIJI PINANG MUDA (Areca cathecu L.) TERHADAP CACING Ascaridia galli SECARA In Vitro

Kecacingan merupakan salah satu penyakit tropis yang masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia. Penggunaan obat anthelmintik sintetik seperti albendazole sering dikaitkan dengan efek samping dan risiko resistensi, sehingga diperlukan alternatif pengobatan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol 96% biji pinang muda (Areca catechu L.) sebagai agen anthelmintik terhadap cacing Ascaridia galli secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Farmasi Terpadu Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Medan, pada bulan Januari hingga Juni 2025. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan post test only control group yang terdiri dari lima kelompok perlakuan, yaitu ekstrak biji pinang pada konsentrasi 30%, 60%, dan 90%, serta kontrol positif (Albendazole 200 mg) dan kontrol negatif (NaCl 0,9%). Ekstrak konsentrasi 90% menunjukkan kematian total cacing pada jam ke-4, mendekati efektivitas albendazole (jam ke-3). Hasil uji ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan (p = 0,041). Uji lanjut LSD dan Tukey LSD memperkuat bahwa konsentrasi 90% mendekati efektivitas kontrol positif. Dengan demikian, ekstrak biji pinang muda berpotensi dikembangkan sebagai obat cacing herbal yang efektif dan aman.

Kata Kunci: Anthelmintik, Areca catechu L., Ascaridia galli, ekstrak etanol biji pinang muda.