Penerapan Pemberian Terapi Oralit Pada Anak Dehidrasi Ringan Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Diare Di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2025

Lubis, Syafiqah Rahmadani Nasti (2025) Penerapan Pemberian Terapi Oralit Pada Anak Dehidrasi Ringan Dengan Gangguan Sistem Pencernaan Diare Di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemnkes Medan.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
COVER (4).pdf - Published Version

Download (636kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version

Download (194kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf - Published Version

Download (261kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III (2).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV (3).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (331kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V (3).pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN (4).pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of HASIL TURNITIN] Text (HASIL TURNITIN)
HASIL TURNITIN (4).pdf - Published Version

Download (229kB)

Abstract

Latar Belakang: Dehidrasi: Diare masih menjadi penyebab utama morbiditas dan
mortalitas pada anak balita di Indonesia. Salah satu komplikasi yang sering terjadi
akibat diare adalah dehidrasi. Terapi oralit menjadi pilihan utama dalam menangani
dehidrasi ringan pada anak dengan gangguan sistem pencernaan diare. Tujuan:
Mengetahui penerapan pemberian terapi oralit dalam mencegah dehidrasi ringan
pada anak diare di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2025. Metode Studi: Penelitian
ini menggunakan desain studi kasus deskriptif dengan intervensi dilakukan pada
anak balita yang mengalami dehidrasi ringan berupa pemberian terapi oralit selama
7 hari berturut-turut, setiap penetapan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore
hari dengan menggunakan lembar observasi pra dan post test intervensi. Hasil:
Sebelum diberikan terapi oralit, kedua anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi
ringan seperti rewel, mukosa bibir kering, dan turgor kulit lambat. Setelah terapi
oralit diberikan secara rutin selama tujuh hari, terjadi perbaikan kondisi, yaitu
penurunan frekuensi BAB, perubahan konsistensi feses menjadi lebih padat, dan
tanda-tanda dehidrasi menghilang. Kesimpulan: Terapi oralit efektif dalam
menangani dehidrasi ringan akibat diare pada anak. Peran aktif keluarga dan
edukasi dari tenaga kesehatan sangat berperan dalam keberhasilan terapi ini.
Kata Kunci: Diare, Dehidrasi Ringan, Terapi Oralit

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Jurusan Keperawatan Medan > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Medan
Depositing User: Ribta Barus Barus
Date Deposited: 12 Sep 2025 08:21
Last Modified: 12 Sep 2025 08:21
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/2886

Actions (login required)

View Item
View Item