GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES ORAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN PERIODE JANUARI – JUNI 2024

Diabetes Melitus Tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan sekresi insulin. Penyakit ini menjadi masalah global dengan prevalensi yang terus meningkat termasuk Indonesia. Prevalensi diabetes melitus di Sumatera Utara sebesar 1,4% dan jumlah kasus 48.469. Penatalaksanaan Diabetes Melitus tipe 2 umumnya dimulai dengan terapi non-farmakologi, dan jika tidak tercapai kontrol glikemik, maka dilanjutkan dengan pemberian obat antidiabetes oral. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran penggunaan obat antidiabetes oral pada pasien diabe-tes melitus tipe 2 rawat jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirnga-di Kota Medan periode Januari – Juni 2024.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey deskriptif. Desain penelitian ini merupakan retrospektif yang menggunakan data rekam medis pasien pada periode Januari – Juni 2024 di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirnga-di Kota Medan dengan jumlah sampel sebanyak 207 sampel.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil karakteristik berdasarkan jenis kelamin lebih tinggi pada jenis kelamin perempuan sebanyak 129 pasien (62,32%), pada karakteristik usia ditemukan pasien diabetes melitus tipe 2 yang berusia ≥60 tahun sebanyak 99 pasien (47,83%). Penggunaan obat antidiabetes yang paling banyak digunakan adalah metformin 500 mg (48,84%) dari golongan biguanid (49,13%). Metformin juga menunjukkan jumlah pemakaian tertinggi (60,92%).
Kesimpulan dari hasil penelitian ini terdapat obat metformin 500 mg golongan biguanid merupakan antidiabetes oral yang paling banyak digunakan pa-da pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan. Penggunaan obat ini sesuai dengan pedoman terapi lini pertama oleh Perkeni 2021.

Kata kunci : Diabetes Melitus Tipe2, Antidiabetes Oral