GAMBARAN JAMUR Candida albicans PADA URINE PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD. H. BACHTIAR DJAFAR

Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar
glukosa darah yang tinggi secara kronis dan meningkatkan risiko terhadap infeksi
oportunistik seperti infeksi jamur Candida albicans. Jamur ini adalah bagian dari
flora normal tubuh tetapi dapat menjadi patogen ketika sistem kekebalan tubuh
melemah, seperti yang dialami oleh pasien DM. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk melihat Candida albicans dalam urine pasien diabetes melitus di RSUD H.
Bachtiar Djafar serta menganalisis data berdasarkan usia dan jenis kelamin.
Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif menggunakan metode
observasional dari 7 sampel urine pasien DM. Pemeriksaan dilakukan melalui
kultur pada media Sabouraud Dextrose Agar (SDA), pengujian KOH 10%, dan
pengujian germ tube untuk menentukan spesies jamur. Hasilnya menunjukkan
bahwa 5 dari 7 sampel (71,43%) teridentifikasi positif Candida sp. dan 2 sampel
(28,6%) telah terkonfirmasi sebagai Candida albicans. Dari penelitian ini, dapat
disimpulkan bahwa terdapat Candida albicans dalam urine pasien DM, terutama
di antara mereka yang berusia di atas 45 tahun dan berjenis kelamin laki-laki.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk meningkatkan
kewaspadaan terhadap infeksi jamur pada pasien DM serta pentingnya
pengelolaan kadar glukosa darah dan kebersihan diri.
Kata kunci: Candida albicans, diabetes melitus, urine