SAGALA, ESTER (2025) PENERAPAN MOBILISASI DINI UNTUK MEMPERCEPAT PENYEMBUHAN LUKA PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUANG MAWAR RSUD SIDIKALANG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES MEDAN.
![[thumbnail of cover]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ester_cover new.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of bab 1]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ester_Bab 1.pdf
Download (192kB)
![[thumbnail of bab 2]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ester_Bab 2.pdf
Download (338kB)
![[thumbnail of bab 3]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ester_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (237kB)
![[thumbnail of bab 4]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ester_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (374kB)
![[thumbnail of bab 5]](https://repository.poltekkes-medan.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ester_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (177kB)
Abstract
Latar Belakang: Sectio caesarea adalah suatu tindakan pembedahan yang dilakukan untuk mengeluarkan janin, plasenta, dan selaput ketuban melalui sayatan pada dinding perut (laparatomi) dan dinding uterus (histerotomi). Prosedur ini dilakukan ketika persalinan pervaginam tidak memungkinkan atau berisiko tinggi bagi ibu dan/atau janin.
Tujuan Studi Kasus: tujuan studi kasus ini yaitu untuk menggambarkan penerapan mobilisasi dini dalam mempercepat penyembuhan luka pada ibu post sectio caesarea di Ruang Mawar RSUD Sidikalang.
Metode Studi Kasus: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap dua ibu post sectio caesarea. Intervensi berupa mobilisasi dini dilakukan selama 10 hari berturut-turut dengan frekuensi dua kali per hari pagi dan sore dengan durasi 30 menit setiap tindakan.
Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan mobilisasi dini, terjadi percepatan proses penyembuhan luka pada ibu post sectio caesarea. Kedua pasien menunjukkan perkembangan positif pada kondisi luka, seperti berkurangnya pembengkakan dan nyeri, serta tampilan luka yang semakin kering dan tertutup. Selain itu, mobilitas pasien juga meningkat secara bertahap, ditandai dengan kemampuan untuk duduk, berdiri, dan berjalan lebih cepat dibandingkan hari-hari awal pascaoperasi. Hasil ini menunjukkan bahwa mobilisasi dini memberikan dampak yang signifikan terhadap percepatan penyembuhan luka pasca sectio caesarea.
Kesimpulan dan Saran: Mobilisasi dini terbukti efektif dalam mempercepat penyembuhan luka pada ibu post sectio caesarea. Intervensi ini direkomendasikan sebagai bagian dari standar asuhan keperawatan untuk mendukung pemulihan pasca operasi secara optimal. Disarankan agar perawat memberikan edukasi dan pendampingan saat mobilisasi, serta rumah sakit menyusun SOP untuk mendukung pelaksanaannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Dairi > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Dairi |
Depositing User: | Rugun Togianur Lingga |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 07:53 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 07:53 |
URI: | https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3071 |