GAMBARAN KONVERSI BASIL TAHAN ASAM (BTA) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG DIOBATI DENGAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI PUSKESMAS KORPRI BERASTAGI

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis, dan salah satu indikator keberhasilan pengobatannya
adalah konversi Basil Tahan Asam (BTA) dari positif menjadi negatif setelah fase
intensif terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran konversi (BTA) pada penderita tuberkulosis paru yang
menjalani pengobatan dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Puskesmas
Korpri Berastagi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif
dengan pendekatan total sampling terhadap 30 pasien TB paru BTA positif, dan
dilakukan pemeriksaan BTA menggunakan metode pewarnaan Ziehl-Neelsen
sebelum dua bulan pengobatan. Hasil menunjukkan bahwa 28 pasien (93,3%)
mengalami konversi BTA menjadi negatif, sementara 2 orang (6,7%) masih
menunjukkan hasil positif (1+). Temuan ini menunjukkan bahwa pengobatan
OAT fase intensif di Puskesmas Korpri Berastagi cukup efektif, namun tetap
diperlukan edukasi dan pengawasan untuk memastikan keberlanjutan keberhasilan
terapi.
Kata Kunci: Tuberkulosis paru, OAT, Konversi BTA