PENERAPAN PERAWATAN LUKA GANGREN UNTUK MENGHINDARI RISIKO INFEKSI SEKUNDER PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025

BOANGMANALU, SURIINDAH (2025) PENERAPAN PERAWATAN LUKA GANGREN UNTUK MENGHINDARI RISIKO INFEKSI SEKUNDER PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDIKALANG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES MEDAN.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
SURI INDAH BOANGMANALU_COVER.pdf

Download (766kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
SURI INDAH BOANGMANALU_BAB 1.pdf

Download (230kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
SURI INDAH BOANGMANALU_BAB ll.pdf

Download (401kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
SURI INDAH BOANGMANALU _ BAB lll.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
SURI INDAH BOANGMANALU _ BAB lV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (395kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
SURI INDAH BOANGMANALU _ BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
SURI INDAH BOANGMANALU _ DAPUS DAN DOKUMENTASI.pdf

Download (2MB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi atau kerja insulin. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien Diabetes Mellitus adalah luka gangren, yang meningkatkan risiko infeksi sekunder akibat gangguan penyembuhan luka. Perawatan luka yang tepat sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Tujuan Studi Kasus: Untuk mengetahui penerapan perawatan luka gangren dalam menghindari risiko infeksi sekunder pada pasien Diabetes Mellitus.
Metode Studi Kasus: Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan observasional pada dua pasien Diabetes Mellitus dengan luka gangren yang dirawat. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, serta dokumentasi tindakan perawatan luka sesuai SOP standar.
Hasil: Setelah penerapan perawatan luka selama 7 hari, kedua pasien menunjukkan perbaikan signifikan pada luka gangren. Luka tampak lebih bersih, jaringan nekrotik mulai berkurang, timbul jaringan granulasi, dan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, nyeri, dan keluarnya sekret purulen berkurang. Kedua pasien juga menunjukkan penurunan skala nyeri dan peningkatan kenyamanan.
Kesimpulan dan Saran: Penerapan perawatan luka yang tepat pada pasien Diabetes Mellitus dengan gangren terbukti efektif dalam mencegah infeksi sekunder dan mendukung proses penyembuhan luka. Disarankan agar perawat lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang cara merawat luka dengan baik untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan/Prodi Keperawatan Kemenkes Poltekkes Medan > Prodi D3 Keperawatan Dairi > KTI Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Dairi
Depositing User: Rugun Togianur Lingga
Date Deposited: 18 Sep 2025 04:51
Last Modified: 18 Sep 2025 04:51
URI: https://repository.poltekkes-medan.ac.id/id/eprint/3177

Actions (login required)

View Item
View Item